Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho saat menggunakan baju batik gabungan dari semua etnis di Sumut, Kamis (2/10/2014) |
"Ini batik motif baru. Ya batik Sumut juga namanya. Sama dengan yang lama, tapi ini motifnya diperbarui saya lihat," katanya pada wartawan, Kamis (2/10/2014).
Turnip mengatakan, penggunaan batik Sumut ini diatur dalam satu peraturan Gubernur Sumut. Untuk Kamis, pegawai Pemprov Sumut diminta mengenakan batik Sumut. Sementara Jumat, jajaran pegawai boleh mengenakan batik motif nasional.
"Jadi ini dipakai bukan karena Hari Batik Nasional, tapi memang sudah ada peraturan pimpinan soal pemakaian batik di hari Kamis dan Jumat," kata Turnip.
Seperti terlihat saat apel sore, mayoritas pegawai di jajaran Pemprov Sumut memang mengenakan batik dengan bahan dasar putih dan bercorak desain yang disebut mewakili semua etnik di Sumut. Sebagian lainnya ada juga mengenakan seragam batik lama yang didominasi warna coklat.
"Seragam batik baru saya luntur, salah pencuciannya kemarin," kata Ilham Yusuf, pegawai di Setda Provinsi Sumut.
Gubernur Gatot Pujo Nugroho beberapa waktu lalu mengatakan, batik yang dipakai di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pada hari kerja yakni Kamis dan Jumat.
"Khusus Kamis, jajaran kami menggunakan pakaian seragam yang sudah dirancang dengan menggunakan corak khas dari delapan etnis asli di Sumatera Utara yaitu Melayu, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Toba, Batak Angkola, Batak Mandailing, Pakpak, Nias, termasuk etnis pendatang," katanya. Sedangkan pada Jumat, para PNS boleh memilih batik dengan corak beragam.
Gatot mengakui, motif batik yang dipakai itu sudah melalui penelitian. Ini tidak terlepas dari peran Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara. Sebab Dekranasda yang melakukan penelitian dan pengkajian sehingga batik yang dipakai PNS saat ini memiliki motif yang istimewa.
"Yang saya tahu bahwa motif yang dipakai sekarang merupakan kajian Dekranasda Sumut dan Dekranasda Kab/Kota di Sumut bersama salah seorang desainer kenamaan asal Sumut, Merdi Sihombing," katanya.
(ton/tribun-medan.com)
0 komentar:
Post a Comment