Kemajuan Teknologi yang semakin tinggi harus dibarengi dengan segudang pengetahuan. Ketika kita tidak siap dengan perkembangan teknologi tentunya akan berdampak pada diri kita sendiri yang akhirnya kita dikatakan ketinggalan zaman, gaptek atau gagap teknologi.
salah satu teknologi yang semakin canggih adalah alat komunikasi dan dunia internet. Dengan alat komunikasi kita sudah bisa berkomunikasi dengan orang lain. alat komunikasi sekarang semakin canggih dengan kehadiran dunia internet dan apalagi adanya jejaring sosial yang semakin marak penggunaannya sampai-sampai perdagangan manusia dan transaksi online lainnya bisa dilakukan melalui media jejaring sosial.
Kita siap menerima kemajuan teknologi khususnya media jejaring sosial. Hal ini dibuktikan dengan data yang ada di Kementrian Kominfo Tahun 2013, bahwa pengguna internet di Indonesia adalah sebanyak 63 juta orang dengan 95 persen pengguna jejaring sosial. Dan diperkirakan Tahun 2014 ini sebanyak 71 juta pengguna internet. Tetapi, apakah kita siap dengan pengaruh negatif yang tidak terbendung dari teknologi ini??
Selamatta Sembiring Dir.Pelayanan Informasi Internasional Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) menyayangkan bahwasanya pengguna dunia internet di Indonesia melalui media sosial hanyalah untuk berkicau membuat status dan saling menimpali komentar maupun foto. “Seharusnya, kemajuan teknologi internet dapat lebih digali dan
dimanfaatkan lebih dalam lagi agar nantinya Indonesia tidak hanya
menjadi pengekor dari penemuan-penemuan luar dan dapat juga bersaing
dengan negara lainnya,” www.kominfo.go.id
Dengan tingginya para pengguna media sosial sudah pasti ini merupakan kekuatan besar dalam Penyampaian segala macam bentuk informasi yang ada diantara pengguna yang tersebar di berbagai wilayah di NKRI. Segala peristiwa dapat kita share agar diketahui publik (tentu berita/peristiwa yang dishare dapat dipertanggungjawabkan).Hal ini merupakan awal kemunculan adanya Jurnalisme Warga atau yang biasa disebut Citizen Journalism yang mulai berkembang di tahun 2004 pasca tragedi Tsunami.
Jurnalisme warga akan semakin tren dikalangan media. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari efek dari kemajuan teknologi dan akibat dari semakin tingginya persaingan dunia jurnalis profesional yang semakin tidak profesional.
Penulis adalah syarat utama dalam jurnalisme warga. dan setiap kita sudah pasti bisa menulis, apalagi para pengguna media sosial. yang dibutuhkan hanyalah sedikit polesan jika kita masih pemula dan ini dapat kita pelajari pelan-pelan tapi pasti.
Tempat dan Kejadian adalah sumber berita yang akan kita jadikan sebuah maha karya. kenapa Mahakarya? karena Tidak semua orang berada di waktu dan tempat yang Tepat saat suatu kejadian sedang berlangsung. Maka dari itu jangan takut untuk memulai.
Mantap.... !!!!
ReplyDeleteMari kita semua yang muda atau yg tua, ini kesempatan emas bagi kita untuk saling berbagi berita dan informasi yang sedang terjadi disekitar kita. Dan melalui media " mawarta.com " ini kita juga bisa mendapatkan banyak hal. Salah satunya yg jelas disini kita ditempa atau di didik untuk menjadi seorang " Journalism " yg profesional dan handal nantinya. Hanya bermodalkan informasi & berita yg sdg terjadi disekitar kita.
Jadi sekecil apa pun berita atau informasi yg kita vosting dimedia kita ini sangatlah bermanfaat bagi orang lain, terkhusus bagi kita yg ingin menjadi seorang Pewarta.
" JADILAH SEBAGI SUMBER BERITA PERTAMA BAGI SEMUA ORANG "