mawarta.com - Turnamen panahan se Sumatera Utara yang  dilaksanakan di lapangan bola FISIP USU ini berlangsung pada tanggal 16-17 Desember 2017. Dimana pembukaan tournament dimulai pada pukul 08.00 WIB s/d 09.00 WIB pada hari Sabtu 16/12/2017. Dan untuk acara tournament sendiri dimulai pada pukul 10.00 WIB s/d 17.00 WIB.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini di muat dengan dua babak dimana Babak Kualifikasi berlangsung pada tanggal 16/12/2017 dan Babak Final (NOR) di laksanakan pada hari Minggu 17/12/2017. Dari Babak Kualifikasi akan diambil 8 peserta masing-masing nomor perlombaan yang nantinya difinalkan pada hari  Minggu.

Dalam tournament ini dibagi menjadi masing-masing kelas, dimana  jarak untuk masing-masing kelas berbeda-beda. Untuk kelas Standart Umum  jarak  panahan ada sejauh 50m, 40m, dan 30m, untuk kelas SMA 40m, kelas SMP juga 40m, dan kelas SD 30m. Sedangkan jarak untuk pendaftar di tingkat Standart Go 40m, tingkat Comfon  50m, dan di tingkat Rikef 70m.  

Peserta yang mendaftar dalam tournament tersebut ada dari berbagai daerah di Provinsi Sumatera Utara.  Ada yang dari Tebing Tinggi, Tanjung Morawa,  Langkat,  PTPN 3, dan dari Club-Club yang ada di Kota Medan. Biaya pendaftaran untuk masing-masing peserta adalah sebanyak 100 Ribu Rupiah, dengan hadiah bagi pemenang berupa medali, sertifikat, dan uang transport. Jumlah pendaftar pada tournament ini ada sebanyak 126  orang. Tournament ini disponsori oleh aqua serta ada juga Stand Bazar yang menjual aneka makanan dan minuman. Acara ini terbuka untuk umum.

Chairul Umam selaku ketua  panitia di turnamnet ini menjelaskan bahwa Kota Medan masih minim atlet-atlet dari panahan yang untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan di tingkat Nasional. “Dua bulan yang lalu di Aceh ada belasan peserta dari Kota Medan masih belum mendapatkan juara, belum mendapatkan hasil yang bagus, harapannya kita bisa menaikdaunkan, untuk mencari bibit-bibit atlet panahan di Kota Medan” ujar  pria dari Fakultas Teknik Arsitektur USU ini.

Calvin (15) adalah seorang atlet panahan kurang lebih 1 tahun. Pria kelas 1 SMA ini sudah mengikuti tournament  panahan untuk daerah sekitar Sumatera Utara  sebanyak 5 kali dan 2 kali di Tingkat Nasional. Ia menyatakan bahwa dirinya sudah pernah mendapat kejuaraan di Tingkat Sumatera Utara. “untuk  generasi muda zaman sekarang lebih baik memilih kegiatan yang positif  ketimbang menekuni hal-hal yang berbau negative dan tidak ada gunanya” tutur pria asal Tebing Tinggi ini.

Sementara itu  Abdulah Syukur dari UNIMED menyatakan bahwa tournament panahan ini hampir dilaksanakan setiap bulan hanya saja tempatnya berbeda-beda, “kemarin turnament panahan ini dilaksankan di UNIMED, di PPLP pun sering” kata atlet panahan ini. “Harapan saya, setiap anak muda berolah ragalah, kalau olah raga pasti enggak kepikiran itu yang namanya NARKOBA, karena kalau dia rajin olah raga  enggak sempat memikirkan NARKOBA, sibuk latihan” ujar Abdulah. (SAL/AJT/4905ppwi)