Pernyataan Keturunan Arab Sebagai Provokator Dikecam Wakil Ketua Komite I DPD RI

Posted by Mawarta Media

mawarta.com - (07/05) Wakil Ketua Komite I DPD RI H. Fachrul Razi, MIP mengecam pernyataan tokoh nasional yang seharusnya menjadi panutan dan semua pihak harus saling menghargai atas perbedaan. Pernyataan kontroversial ini dilontarkan oleh Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono, soal WNI keturunan Arab Saudi jangan menjadi provokator.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja bersama Menteri Dalam Negeri RI, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung RI, dan Kepala BIN RI, di Jakarta, Selasa 07/05

“Ada yang mengatakan bahwa akan terjadi kerusuhan dari aktor keturunan Arab, ini menurut saya kacau paradigma berpikirnya,” tegas Senator Fachrul Razi.

Screenshot Berita Viva.co.id

Fachrul Razi mengatakan bahwa pernyataan tersebut kontra produktif dengan semangat demokrasi,” tegasnya.

Fachrul Razi menekankan bahwa Pemilu sebagai instrumen demokrasi haruslah memperkuat integrasi bangsa. “Bahwa pemilu merupakan intrumen demokrasi yang pada akhirnya memperkuat pembangunan politik dan konsolidasi demokrasi, bukan menciptakan disintegrasi,” tegasnya.

Dalam rapat kerja tersebut, Senator Fachrul Razi meminta Pemerintah memperhatikan secara khusus kepada 554 Yang meninggal dan 3788 yang sakit karena Pemilu Serentak 2019 dengan memberikan santunan dan jaminan kematian terhadap korban. Senator Fachrul Razi meminta dilakukan evaluasi dan revisi terhadap UU Pemilu serentak yang dinilai tidak efisien. “Kita perlu evaluasi UU Pemilu yang memiliki kelemahan sehingga Pemilu harus melahirkan demokrasi yang substatif, bukan prosedural saja,” tegasnya(JaringanPPWI/Kelompok informasi masyarakat mawarta.com)

Berita Lainnya


Blog, Updated at: Wednesday, May 08, 2019

0 komentar:

Post a Comment