MawartaCJ- Dalam kurun waktu 30 menit, 15 Desember 2014 terjadi 2 kali kecelakaan yang hampir merenggangkan nyawa pengendara sepeda motor tepat dilokasi jalan jamin ginting simpang  rumah sakit adam malik medan. kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 13.30 wib. Pengendara sepeda motor bersenggolan dengan truk dan korban seorang lelaki yang mengendarai sepeda motor hanya luka ringan dan terjadi perdamaian antara yang ditabrak dengan yang menabrak. Seperti inilah Wajah Keselamatan dalam berlalu lintas. Selesai ditempat. 

Selang 20 menit kemudian dilokasi yang sama tepat disimpang yang sama, terjadi lagi kecelakaan antara bus transportasi umum antar kota dengan sepeda motor yang dikendarai seorang wanita (30 thn). Wanita tersebut tersenggol dan terpental serta terjatuh ditengah jalan provinsi yang padat penduduk tersebut, karena mau belok ke kanan dari arah medan menuju Rumah sakit adam malik tanpa memperhatikan laju kendaraan lain yang akhirnya menyenggol sebuah bus yang sedang melaju. Beruntung tidak disambar para pengemudi yang lainnya.

Korban diangkat pengemudi bus yang langsung turun setelah bus yang dikendarinya ditepikan dan mengangkat korban serta dibawa ke RS.Adam Malik dengan becak. Mobil bus angkutan ditinggalkan supir begitu saja yang padat penumpangnya untuk segera bertanggung jawab. Sepeda motor dititipkan di bengkel dekat lokasi kejadian. 

Supir Bus Langka.

Setelah Kejadian, banyak warga sekitar yang bercerita akan tanggung jawab pengendara bus transportasi antar kota yang bermerek sinabung jaya ini. 'Ini Supir langka, bisa saja langsung hilang dia karena hanya senggolan kecil, tetapi dia lebih memilih menyelamatkan langsung korbannya' tutur HB warga sekitar. 

Supir bus tersebut bermarga Tarigan berusia sekitar 28 tahunan. Menurut penuturan Pengendara becak (rimbun) saksi mata dilokasi dan yang mengantar korban dan pengendara bus sinabung ke rumah sakit, sangat jarang ditemukan pengemudi yang sigap atas kejadian yang terjadi. begitu kejadian supir sinabung langsung turun dan menghampiri korban serta langsung mengangkat korban dan membawanya kerumah sakit padahal korban hanya mengalami luka lecet dipelipis. Supir sinabung tersebut menepikan busnya dan turun menghampiri korban yang tersenggol. Bus yang ditinggalkan penuh dengan penumpang. Setelah supir menuju rumah sakit bersama korban. Beberapa menit kemudian bus yang ditinggalkan langsung dibawa oleh supir sinabung lainnya untuk melanjutkan perjalanan agar tidak terganggu. 

Pengemudi bus sinabung bertutur kepada rimbun bahwasanya ketika para supir sinabung jaya mengalami kecelakaan di jalanan harus menanggungjawabi atas kejadian yg terjadi, baik menghilangkan nyawa ataupun hanya senggolan kecil yang terjadi. "Jangan Melarikan Diri", cerita salah belakangan, jika ada korban. Ini adalah perintah langsung direksi tutur Tarigan kepada rimbun.

Akhir Tahun Rawan Kecelakaan

Jika dilihat jumlah kecelakaan yang terjadi diwilayah kecamatan Medan Tuntungan yang merupakan jalan lintas menuju Kota Wisata Berastagi, di bulan desember ini ada sekitar 25 x kecelakaan dan yang terparah adalah ketika bus Polisi menyenggol pengendara sepeda motor yang mengakibatkan hilangnya nyawa yang disenggol  dan hingga saat ini kasusnya masih ditangani kepolisian.

Sebaiknya para pengendara sepeda motor lebih meningkatkan kehati-hatian dalam berlalu lintas karena kehati-hatian pengendara lain harus juga kita hati-hatikan terlebih dipenghujung Tahun ini. 

(red.Hal yang diperlihatkan Supir bus sinabung jaya tersebut merupakan bukti masih adanya jiwa kesetiakawanan sosial dalam keseharian walaupun dia tidak kenal korbannya serta dari kejadian juga bukan kesalahannya)